Jumat, 07 Desember 2018

HUMAN INTEREST 2

Assalamualaikum


Sahabat blogger, jumpa lagi kitaa di blog aku yang ke 7 kalinya.
kali ini aku mau share sedikit info mengenai human interest...
langsung sajaaaa......

Apa itu foto Human Interest
Fotografi Human Interest (HI) adalah foto yang mengambarkan suasana baik itu suka maupun duka dan dapat mewakili kehidupan sebenarnya tentunya hasil foto human interset yang baik adalah benar benar mengambarkan realitas sebenarnya tanpa setting, Foto Human interest ini juga termask didalam golongan foto Jurnalisme.
Fotografi Human Interset (HI) juga secara harafiah bisa diartikan foto dengan object manusia yang dapat menarik perhatian bagi yang melihatnya biasa hal hal yang diangkat dalam foto ini seperti kemiskinan, kondisi lingkugan yang buruk, atau pola hidup dan kondisi perekonomian yang kurang baik.
Di dalam fotojurnalisme, human interest termasuk dalam bagian feature. Bagian ini biasanya sisipan dan bukan untuk berita utama. Kategori human interest lebih banyak tentang kehidupan individu atau masyarakat biasa yang jarang diulas.
Human Interest cukup luas cakupannya tapi sering dicampur-adukkan adukkan dengan kategori lain seperti Portrait photography, culture photography (budaya), street photography, travel photography, conceptual photography, dll.
Kebanyakan foto human interest adalah menggambarkan kehidupan masyarakat dengan ekonomi lemah atau di daerah pedalaman, tapi sebenarnya human interest tidak membatasi pada subjek masyarakat kelas bawah saja, tapi juga termasuk potret keberhasilan dari masyarakat kelas atas.
Foto human interest bisa terdiri dari satu foto atau rangkaian foto yang bercerita (photo story/essay).





Tips dalam memotret Human Interest

Untuk membuat foto human interest yang bagus, dibutuhkan karakter yang kuat/menarik, ekspresi yang hidup dan cerita yang menyentuh.Human interest biasanya dibuat dengan candid, yaitu orang yang dipotret tidak merasa difoto, tidak diarahkan oleh fotografer/penata gaya sehingga berkesan alami dan orisinil. Jika diarahkan dan setting lampu, special effect, atau olah digital/manipulasi secara berlebihan, jadinya hasil foto lebih cocok masuk dalam kategori portrait atau conceptual photography.Momen dalam memotret sangat penting, menguasai pengaturan kamera merupakan keharusan.Masih kaitannya dengan menangkap momen, gunakan foto berturut-turut untuk menangkap momen yang setiap detiknya berubah dengan cepat.Lensa telefoto yang memiliki jarak fokus antara 50-300mm akan membantu untuk memotret secara candid, meskipun lensa menengah dan lebar juga bisa untuk human interest jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan subjek foto.Memotret dengan kamera compact bisa juga efektif terutama memotret dari jarak dekat. Subjek tidak akan merasa terintimidasi dan bereaksi seperti saat kita mengunakan kamera DSLR dan lensa yang besar.Komposisi yang baik adalah yang menonjolkan ekspresi atau bahasa tubuh subjek foto dari lingkungan hidupnya.


Nah mungkin itu saja info dari aku.
Sampai jumpa di blog berikutnyaa

Wassalamualaikum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar