Rabu, 12 September 2018

Festival Tabot Kota Bengkulu

Nama :Yosi Merta Sari
Npm  :D1E017051
MK   :PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI



Assalamualaikum wr. Wb.  

Halo teman-teman. Jadi kali ini aku mau kasih tau secara singkat mengenai festival tabot kota Bengkulu nihhh. 





Festival tabot kota Bengkulu adalah sebuah Sebuah festival ya
ng berlatar belakang agama sekaligus kearifan lokal. Dimana festival ini di laksanakan setiap tanggal 1 sampai tanggal 10 muharam, Bertepatan dengan tahuan baru islam. Perayaan Tabot ini dihelat masyarakat Bengkulu (keluarga keturunan Tabot) sejak abad ke-14 untuk memperingati wafatnya Imam Hussain, cucu Nabi Muhammad Saw yang meninggal di Karlaba, Irak
Dalam pelaksanaan festival ini, terdapat 9 rangkaian tahanpan, yang di lakukan di mualai dari tanggal 1 hingga tanggal 10 muharram. Tahapan Pertama, adalah Mengambik Tanah (mengambil tanah). Tanah yang diambil pada tahapan ini haruslah berasal dari tempat keramat yang mengandung unsur-unsur magis, seperti di Keramat Tapak Padri yang terletak di dekat Benteng Marlborough dan Keramat Anggut, yang berada di pemakaman umum Pasar Tebek.
Tahapan kedua adalah Duduk Penja (mencuci jari-jari). Penja adalah benda yang terbuat dari kuningan, perak, atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia, lengkap dengan jari-jarinya. Tahap ketiga adalah Meradai (mengumpulkan dana) yang dilakukan oleh Jola (orang yang bertugas mengambil dana untuk kegiatan kemasyarakatan, biasanya terdiri dari anak-anak berusia 10—12 tahun). Acara Meradai diadakan pada tanggal 6 Muharam, antara pukul 07.00—17.00 WIB.
 Tahap keempat adalah Manjara (6—7 Muharam), merupakan acara berkunjung atau mendatangi kelompok lain untuk beruji atau bertanding dal (alat musik sejenis beduk, yang terbuat dari kayu dengan lubang di tengahnya, serta ditutupi kulit lembu). Tahap kelima adalah Arak Penja, di mana penja diletakkan di dalam Tabot dan diarak di jalan-jalan utama Kota Bengkulu.
Tahap ketujuh adalah Gam (tenang/berkabung), merupakan tahapan dalam upacara Tabot yang wajib ditaati. Tahap Gam merupakan saat di mana tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan apapun. Tahap kedelapan dilakukan pada tanggal 9 Muharam juga, sekitar pukul 19.00 WIB, yang disebut dengan Arak Gendang. Tahap ini dimulai dengan pelepasan Tabot Besanding di gerga masing-masing. Tahap terakhir dari keseluruhan rangkaian upacara Tabot disebut dengan Tabot Tebuang yang diadakan pada tanggal 10 Muharam.
Nah itulah serangkaian ritual dari festival tabot yang biasa di laksanakan di kota Bengkulu tiap tahunnya.
Selain ritual tersebut, festival tabot ini  sangat meriah karena diadakan berbagai perlombaan, mulai dari tarian tabot, perlombaan dol, telong-telong, tabot bersanding dan masih banyak lagi. Selain perlombaan tersebut, terdapatnya bazar baik itu makanan, pakaian, perabotan, aksesoris dan masih banayak lagi, membuat festival tabot ini sagat meriah, pengunjung tabot ini pun tidak hanya dari kalangan masyarakat kota Bengkulu saja, namun banyak juga dari wilayah luar Bengkulu. Festival ini menjadi salah satu daya tarik kota Bengkulu untuk menarik perhatian para wisatawan dalam ataupun luar negeri. Dan hal ini memebrikan dampak positif untuk perkembangan kota Bengkulu sehingga lebih dikenal di kanca nasional dan internasional.
Jadi mungkin itu saja yang bisa saya smpaikan pada kesempatan menganai penjelasan singkat festival tabot kota Bengkulu kali ini. Terimakasih atas perhatiannya,
Wassalamualaikum wr.wb








Tidak ada komentar:

Posting Komentar